Kamis, 05 November 2009

Kamis, 29 Oktober 2009

Senin, 26 Oktober 2009

Meningkatkan IQ dengan Cara Bernafas : Cara yang Gak Kepikir

Wah, pasti tidak pernah terpikirkan yaa... bahwa dengan cara bernapas pun kita dapat meningkatkan IQ dengan cara menyeimbangkan proses kerja otak kanan dan otak kiri kita.

Yang dikatakan jenius itu (pake standard IQ ya...) adalah orang yang mampu mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan. Tentu dah pada tahu dong, bahwa otak kiri dan kanan memiliki fungsi kerja yang berbeda-beda. contohnya, dalam urusan imaginasi dan berbahasa otak kanan lah yang paling dominan untuk kerja sedangkan otak kiri diserahkan urusan hitung menghitung (pokoke yang berbau matematik deh). Artinya; misalnya kamu mo ulangan matematika, maka kamu harus mempersiapkan otak kiri dan menjadikan otak kiri tersebut dominan dalam bekerja. sedangkan, ketika mo buat karya seni, ya... sebaliknya kamu harus mempersiapkan otak kanan untuk dapat optimal dan mendominasi kerja...

caranya?? gak susah kok.

dalam ilmu science, ditemukan bahwa sebenarnya dalam saat yang sama kamu melakukan aktivitas, otak kita (yang bagian kiri dan kanan) itu tidak bekerja secara bersamaan. artinya, salah satu ada yang menjadi leader dan berfungsi secara dominan. dan tiap beberapa menit (kalo gak salah tiap 30 menit, sorry agak lupa), bagian otak kita berganti peran... misalnya dari otak kiri yang dominan menjadi otak kanan yang dominan...

Nah, ada resepnya neh.. supaya peranan otak (maksudnya dominasi dari salah satu bagian otak) dapat kita atur (atau di kontrol gitu lho). Caranya; dengan menghela nafas kita dari salah satu lubang hidung.... lho kok bisa??

Masih ingat gak, bahwa otak kita mengatur semua organ tubuh kita secara silang. artinya; otak kanan akan mengatur bagian tubuh bagian kiri dan otak kiri akan mengatur bagian tubuh sebelah kanan. Nah, cara bernafas juga berpengaruh dalam mengatur bagian otak yang sedang bekerja.

Ketika kamu menutup lubang hidung bagian kanan, kemudian menghela nafas panjang, tahan kemudian keluarkan (dilakukan untuk beberapa saat) artinya kamu sedang memberikan oksigen pada otak bagian kanan. sehingga otak bagian kanan akan memiliki energi yang cukup untuk mendominasi kerja. atau bahkan, dengan supply oksigen yang cukup maka otak kanan akan bekerja secara optimal.

Dan sebaliknya, ketika kamu menutup lubang hidung bagian kiri, kemudian menghela nafas panjang, tahan kemudian keluarkan artinya kamu sedang memberikan oksigen pada otak bagian kiri sehingga otak bagian kanan akan memberikan cukup energi untuk bekerja.

Nah, ketika kamu akan ulangan matematika, tentunya kamu ingin otak kiri kamu membantu tugas ini dan bekerja secara optimal. artinya kamu harus memberikan energi kepada otak bagian kiri ini untuk dapat beroperasi dengan baik... caranya, tutup lubang hidung bagian kanan dan mulailan menghirup oksigen dalam-dalam, tahan dan keluarkan secara perlahan... dan lakukan secara berulang2. Hal ini dapat mengaktifkan otak bagian kiri kamu dan menjadikannya optimal, serta memberikan tanda kepada otak bagian kanan untuk beristirahat sejenak ketika otak kiri akan bekerja.

Sebaliknya ketika kamu akan membuat puisi buat pacar (mo ngegombal gitu yaa), tentunya kamu ingin otak kanan kamu membantu tugas ini dan bekerja secara optimal. artinya kamu harus memberikan energi kepada otak bagian kanan ini untuk dapat beroperasi dengan baik... caranya, tutup lubang hidung bagian kiri dan mulailan menghirup oksigen dalam-dalam, tahan dan keluarkan secara perlahan... dan lakukan secara berulang2. Hal ini dapat mengaktifkan otak bagian kanan kamu dan menjadikannya optimal, serta memberikan tanda kepada otak bagian kiri untuk beristirahat sejenak ketika otak kanan akan bekerja.

Ok deh, met mencoba yaa....

(kalo gak percaya baca buku Superlearning aja ok)

Minggu, 25 Oktober 2009

TENAGA DALAM

Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasaSeseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa

Orang yang sedang tidur berjalan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak wajar apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti jalan di atas atap rumah atau mengigau tentang kejadian yang akan datang. Tenaga dalam dapat diolah dan dapat juga melakukan hal-hal yang luar biasa.

Terjadinya Tenaga Dalam

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :

O2 + ATP + Energy Glycogen

Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila manusia dalam kondisi kejiwaan tertentu, seperti terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati. Permasalahannya adalah bagaimana cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila kita mampu membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati berbagai penyakit, ketangkasan dan kecepatan gerak menjadi semakin hebat dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua. Bayangkan bila kita dapat membangkitkan seluruh energi cadangan tersebut, manusia dapat mengubah tubuhnya menjadi energi dan dapat melakukan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.

Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus atau plexus solaris atau ada juga yang menyebutnya kundalini. Menurut berbagai sumber, kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 3½ lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau melingkar. Sebagai catatan, solar plexus bukan merupakan organ tubuh manusia.

Kundalini ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya energi yang dalam berbagai macam istilah disebut chi, khi, kesah, Lwee-Kang. Sin-Kang, Iwe-Kang atau yang lazim disebut dengan tenga dalam Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah ulu hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama ini. Padahal solar plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah dibangkitkan. Karena kesalahpahaman itu orang lain memerlukan waktu yang sangat lama dalam mempelajari tenaga dalam. Dalam proses perangsangan, energi dari hasil reaksi ATP memiliki proses tertentu. Ketika oksigen dihisap secara normal oksigen hanya digunakan sebatas membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diperlukan oksigen yang banyak dan efektif. Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Hawa Panas dan Hawa Dingin

Tenaga dalam atau energi cadangan hasil ATP beroksidasi itu membentuk getaran-getaran yang tersalurkan pada urat-urat tubuh dan pembuluh-pembuluh darah apabila disalurkan. Getaran-getaran energi ini berbeda-beda, ada yang panas dan ada yang dingin, tergantung bagaimana cara orang itu berlatih. Energi panas (positif) dan energi dingin (negatif) tersebut dapat bangkit secara bersamaan apabila orang tersebut kemasukan virus atau bakteri patogen. Dengan kata lain orang yang sakit akibat kuman. Bila hal itu terjadi, tubuh akan membentuk semacam suatu kondisi untuk membunuh penyakit yaitu dengan cara mengacak suhu tubuh, kadang panas dan kadang dingin. Sebenarnya gejala yang biasa kita sebut dengan demam itu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit dengan menggunakan energi cadangan atau tenaga dalam secara otomatis. Sedangkan fungsi dari obat hanyalah untuk merangsang kekebalan tubuh agar bereaksi secara cepat dan kuat. Dua energi ini dapat dibangkitkan melalui latihan yang tepat. Ukuran bangkitnya energi cadangan tubuh yaitu dengan terasanya hawa hangat pada perut atau ulu hati. Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke bagian tubuh manapun yang kita mau. Makin lama hawa hangat itu makin panas dan menyalurkannya makin gampang.

Tenaga dalam yang diajarkan di LSBD HI beraliran panas. Hal ini dikarenakan aliran panas tidak memiliki efek samping dan dapat diubah menjadi hawa dingin apabila sudah kuat. Bukan berarti tenaga dalam yang hawa dingin tidak diajarkan. Untuk melatih hawa dingin diperlukan waktu yang lebih lama dibandingkan untuk melatih hawa panas. Selain itu efek samping hawa dingin sangat berbahaya, yaitu impoten/frigid, pembekuan darah, rematik dan lain sebagainya.
Jadi kalau ingin mempelajari hawa dingin, harus mempelajari yang panas juga. Hanya latihannya minimal 8 jam sehari, sebab dua hawa yang bertolak belakang yang dilatih memerlukan perhatian khusus.

Orang yang memiliki tenaga dalam yang lumayan memiliki kecenderungan untuk menjauhi permusuhan, kecuali dalam membela diri maupun membela yang patut dibela secara aturan. Kecenderungan ini dikarenakan takut terjadi kesalahan tangan sehingga menimbulkan korban. Tenaga dalam yang tinggi juga mempengaruhi kepribadian secara kimiawi. Dengan kimia tubuh yang teratur orang tidak akan cepat marah, malah sulit sekali untuk marah karena bawaan tubuhnya.

Energi cadangan ini apabila disalurkan pada suatu titik tertentu akan membentuk kekuatan yang dapat dipergunakan untuk menghancurkan benda-benda keras, pengobatan dan lain-lain. Energi inilah yang dipergunakan oleh kalangan persilatan di dalam menambah mutu silatnya, juga dapat dipergunakan sebagai senjata yang ampuh.

Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk. Memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam

Fungsi-fungsi Tenaga Dalam

Penggunaan dan manfaat tenaga dalam di dalam kehidupan sehari-hari tidak sebanyak penggunaan tenaga metafisika. Hal ini disebabkan tenaga dalam di dalam mempengaruhi kondisi seseorang tidak sehalus tenaga metafisika. Ada beberapa fungsi pokok dari tenaga dalam yang merupakan fungsi inti yang bisa dipergunakan di kehidupan sehari-hari. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat apabila tenaga dalam sudah mencapai tingkat tertentu. Jadi bila dengan tenaga fisik biasa kita hanya mampu mengangkat beban 50 kg, dengan dibantu penyaluran tenaga dalam kita dapat mengangkat beban yang lebih berat dari itu.

Untuk mempertajam panca indera. Jadi kelima panca indera mulai dari penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba an perasa menjadi lebih peka pada tingkatan tertentu ke atas. Untuk membangkitkan indera keenam. Indera keenam yang lazim disebut dengan Extra Sensory Perception (ESP) bila sudah bangkit maka firasat kita akan menjadi tajam dan bisa mengetahui adanya bahaya sebelum terjadi. Selain itu juga bisa mengetahui niat jahat seseorang hanya dengan melihat sekilas raut wajah orang tersebut untuk menghancurkan benda-benda keras.

Target kesanggupan memecahkan benda keras tersebut tergantung dari tingkatan tenaga dalam yang dikuasainya. Makin tinggi tenaga dalamnya, makin besar daya hancur terhadap sasarannya.





Untuk meringankan tubuh. Anda mungkin tidak akan percaya bahwa seorang ahli tenaga dalam dapat berlari jauh lebih cepat daripada sprinter juara dunia atau melompat melebihi rekor dunia yang ada.

Untuk memperkuat memori otak. Otak kita memiliki berjuta-juta sel dengan kapasitas memori yang sangat besar, bahkan sampai sekarang belum ada kepastian berapa kapasitas sebenarnya dari memori otak manusia. Bila sel-sel otak
memiliki suplai energi yang cukup, semua memori otak akan bekerja. Anda mungkin tahu bahwa penemu Teori Relatifitas yang diakui sebagai orang jenius. Padahal ia baru mampu menggunakan 3% kapasitas sel otaknya. Dengan latihan tenaga dalam, orang dapat merangsang daya kerja sel-sel otak yang tadinya bersifat pasif karena kekurangan suplai energi. Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit. Tubuh akan menjadi kebal terhadap berbagai macam penyakit apabila tenaga dalam kita sudah kuat. Bahkan sekaligus bisa mengobati penyakit yang sudah menahun. Sebenarnya tubuh yang menjadi lemah adalah karena kekurangan energi. Tenaga yang dahsyat dapat membuat tubuh menjadi kuat sekali bahkan tahan terhadap benturan sekuat apapun.
Dengan energi yang lebih, tubuh akan menjadi semakin padat dan searah sehingga tubuh menjadi alot sekali. Maka wajar apabila orang yang memiliki tenaga dalam sangat besar, tubuhnya akan tebal terhadap segala jenis senjata, benturan, penyakit dan segala macam gangguan medis maupun nonmedis.

Untuk memperkuat benda lemas. Jadi di tangan seorang ahli tenaga dalam benda yang lemas seperti selendang dapat dijadikan senjata yang ampuh. Bahkan bisa dipergunakan untuk menghancurkan benda-benda keras. Pada zaman sekarang ini sedikit sekali yang mampu melakukan hal demikian Untuk Telekinetik. Tenaga dalam apabila sudah mencapai tingkat tertentu, dapat dipergunakan untuk menggerakan benda dari jarak jauh. Pemindahan benda dari jarak jauh tersebut dapat dilakukan melalui dorongan jarak jauh. Sebenarnya banyak sekali perkembangan dari sembilan fungsi pokok diatas, hanya terlalu panjang apabila kita bahas dalam diktat ini.

Kebanyakan tenaga dalam lebih efektif apabila digunakan dalam pertempuran, sebab memiliki daya hancur yang tinggi dan memiliki daya penyembuh yang tinggi pula. Berbeda jauh dengan tenaga metafisika. Tenaga metafisika di dalam mempengaruhi suatu objek sangat halus, bahkan dapat dikatakan prosesnya tidak terasa tetapi hasilnya nyata.

Sumber :www.hikmatul-iman.com

Minggu, 18 Oktober 2009

club sepak bola ponpes ROHULLAH


ini dia cewok yang paling ganteng diantara seleksi pemilihan para monyet.

Sabtu, 17 Oktober 2009

keluarga besar pondok rohullah


foto keluarga besar ponpes rohullah.

silsilah sh terate.

Jumat, 16 Oktober 2009

Tafsir Surat Al-Fatihah

Keutamaan Surat Al-Fatihah
Pertama: Membaca Al-Fatihah Adalah Rukun Shalat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah).” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu)
Dalam sabda yang lain beliau mengatakan yang artinya, “Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur’an (surat Al Fatihah) maka shalatnya pincang (khidaaj).” (HR. Muslim)
Makna dari khidaaj adalah kurang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits tersebut, “Tidak lengkap”. Berdasarkan hadits ini dan hadits sebelumnya para imam seperti imam Malik, Syafi’i, Ahmad bin Hanbal dan para sahabatnya, serta mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum membaca Al Fatihah di dalam shalat adalah wajib, tidak sah shalat tanpanya.
Kedua: Al Fatihah Adalah Surat Paling Agung Dalam Al Quran
Dari Abu Sa’id Rafi’ Ibnul Mu’alla radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Maukah kamu aku ajari sebuah surat paling agung dalam Al Quran sebelum kamu keluar dari masjid nanti?” Maka beliau pun berjalan sembari menggandeng tanganku. Tatkala kami sudah hampir keluar maka aku pun berkata; Wahai Rasulullah, Anda tadi telah bersabda, “Aku akan mengajarimu sebuah surat paling agung dalam Al Quran?” Maka beliau bersabda, “(surat itu adalah) Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamiin (surat Al Fatihah), itulah As Sab’ul Matsaani (tujuh ayat yang sering diulang-ulang dalam shalat) serta Al Quran Al ‘Azhim yang dikaruniakan kepadaku.” (HR. Bukhari, dinukil dari Riyadhush Shalihin cet. Darus Salam, hal. 270)
Penjelasan Tentang Bacaan Ta’awwudz dan Basmalah
Makna bacaan Ta’awwudz
أَعُوْذُ بِاللِه مِنَ الشََّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
Maknanya: “Aku berlindung kepada Allah dari kejelekan godaan syaitan agar dia tidak menimpakan bahaya kepadaku dalam urusan agama maupun duniaku.” Syaitan selalu menempatkan dirinya sebagai musuh bagi kalian. Oleh sebab itu maka jadikanlah diri kalian sebagai musuh baginya. Syaitan bersumpah di hadapan Allah untuk menyesatkan umat manusia. Allah menceritakan sumpah syaitan ini di dalam Al Quran,
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُ
“Demi kemuliaan-Mu sungguh aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (yang diberi anugerah keikhlasan).” (QS. Shaad: 82-83)
Dengan demikian tidak ada yang bisa selamat dari jerat-jerat syaitan kecuali orang-orang yang ikhlas.
Isti’adzah/ta’awwudz (meminta perlindungan) adalah ibadah. Oleh sebab itu ia tidak boleh ditujukan kepada selain Allah. Karena menujukan ibadah kepada selain Allah adalah kesyirikan. Orang yang baik tauhidnya akan senantiasa merasa khawatir kalau-kalau dirinya terjerumus dalam kesyirikan. Sebagaimana Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang demikian takut kepada syirik sampai-sampai beliau berdoa kepada Allah,
ً وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الأَصْنَامَ
“Dan jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari penyembahan berhala.” (QS. Ibrahim: 35)
Ini menunjukkan bahwasanya tauhid yang kokoh akan menyisakan kelezatan di dalam hati kaum yang beriman. Yang bisa merasakan kelezatannya hanyalah orang-orang yang benar-benar memahaminya. Syaitan yang berusaha menyesatkan umat manusia ini terdiri dari golongan jin dan manusia. Hal itu sebagaimana disebutkan oleh Allah di dalam ayat yang artinya,
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نِبِيٍّ عَدُوّاً شَيَاطِينَ الإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوراً
“Dan demikianlah Kami jadikan musuh bagi setiap Nabi yaitu (musuh yang berupa) syaithan dari golongan manusia dan jin. Sebagian mereka mewahyukan kepada sebagian yang lain ucapan-ucapan yang indah untuk memperdaya (manusia).” (QS. Al An’aam: 112) (Diringkas dari Syarhu Ma’aani Suuratil Faatihah, Syaikh Shalih bin Abdul ‘Aziz Alus Syaikh hafizhahullah).
Makna bacaan Basmalah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Maknanya; “Aku memulai bacaanku ini seraya meminta barokah dengan menyebut seluruh nama Allah.” Meminta barokah kepada Allah artinya meminta tambahan dan peningkatan amal kebaikan dan pahalanya. Barokah adalah milik Allah. Allah memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Jadi barokah bukanlah milik manusia, yang bisa mereka berikan kepada siapa saja yang mereka kehendaki (Syarhu Ma’aani Suratil Fatihah, Syaikh Shalih bin Abdul ‘Aziz Alus Syaikh hafizhahullah).
Allah adalah satu-satunya sesembahan yang berhak diibadahi dengan disertai rasa cinta, takut dan harap. Segala bentuk ibadah hanya boleh ditujukan kepada-Nya. Ar-Rahman dan Ar-Rahiim adalah dua nama Allah di antara sekian banyak Asma’ul Husna yang dimiliki-Nya. Maknanya adalah Allah memiliki kasih sayang yang begitu luas dan agung. Rahmat Allah meliputi segala sesuatu. Akan tetapi Allah hanya melimpahkan rahmat-Nya yang sempurna kepada hamba-hamba yang bertakwa dan mengikuti ajaran para Nabi dan Rasul. Mereka inilah orang-orang yang akan mendapatkan rahmat yang mutlak yaitu rahmat yang akan mengantarkan mereka menuju kebahagiaan abadi. Adapun orang yang tidak bertakwa dan tidak mengikuti ajaran Nabi maka dia akan terhalangi mendapatkan rahmat yang sempurna ini (lihat Taisir Lathifil Mannaan, hal. 19).
Penjelasan Kandungan Surat
Makna Ayat Pertama
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.”
Makna Alhamdu adalah pujian kepada Allah karena sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Dan juga karena perbuatan-perbuatanNya yang tidak pernah lepas dari sifat memberikan karunia atau menegakkan keadilan. Perbuatan Allah senantiasa mengandung hikmah yang sempurna. Pujian yang diberikan oleh seorang hamba akan semakin bertambah sempurna apabila diiringi dengan rasa cinta dan ketundukkan dalam dirinya kepada Allah. Karena pujian semata yang tidak disertai dengan rasa cinta dan ketundukkan bukanlah pujian yang sempurna.
Makna dari kata Rabb adalah Murabbi (yang mentarbiyah; pembimbing dan pemelihara). Allahlah Zat yang memelihara seluruh alam dengan berbagai macam bentuk tarbiyah. Allahlah yang menciptakan mereka, memberikan rezeki kepada mereka, memberikan nikmat kepada mereka, baik nikmat lahir maupun batin. Inilah bentuk tarbiyah umum yang meliputi seluruh makhluk, yang baik maupun yang jahat. Adapun tarbiyah yang khusus hanya diberikan Allah kepada para Nabi dan pengikut-pengikut mereka. Di samping tarbiyah yang umum itu Allah juga memberikan kepada mereka tarbiyah yang khusus yaitu dengan membimbing keimanan mereka dan menyempurnakannya. Selain itu, Allah juga menolong mereka dengan menyingkirkan segala macam penghalang dan rintangan yang akan menjauhkan mereka dari kebaikan dan kebahagiaan mereka yang abadi. Allah memberikan kepada mereka berbagai kemudahan dan menjaga mereka dari hal-hal yang dibenci oleh syariat.
Dari sini kita mengetahui betapa besar kebutuhan alam semesta ini kepada Rabbul ‘alamiin karena hanya Dialah yang menguasai itu semua. Allah satu-satunya pengatur, pemberi hidayah dan Allah lah Yang Maha kaya. Oleh sebab itu semua makhluk yang ada di langit dan di bumi ini meminta kepada-Nya. Mereka semua meminta kepada-Nya, baik dengan ucapan lisannya maupun dengan ekspresi dirinya. Kepada-Nya lah mereka mengadu dan meminta tolong di saat-saat genting yang mereka alami (lihat Taisir Lathiifil Mannaan, hal. 20).
Makna Ayat Kedua
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
Artinya: “Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Ar-Rahman dan Ar-Rahiim adalah nama Allah. Sebagaimana diyakini oleh Ahlusunnah wal Jama’ah bahwa Allah memiliki nama-nama yang terindah. Allah ta’ala berfirman,
“Milik Allah nama-nama yang terindah, maka berdo’alah kepada Allah dengan menyebutnya.” (QS. Al A’raaf: 180)
Setiap nama Allah mengandung sifat. Oleh sebab itu beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keimanan kepada Allah. Dalam mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah ini kaum muslimin terbagi menjadi 3 golongan yaitu: (1) Musyabbihah, (2) Mu’aththilah dan (3) Ahlusunnah wal Jama’ah.
Musyabbihah adalah orang-orang yang menyerupakan sifat-sifat Allah dengan sifat makhluk. Mereka terlalu mengedepankan sisi penetapan nama dan sifat dan mengabaikan sisi penafian keserupaan sehingga terjerumus dalam tasybih (peyerupaan). Adapun Mu’aththilah adalah orang-orang yang menolak nama atau sifat-sifat Allah. Mereka terlalu mengedepankan sisi penafian sehingga terjerumus dalam ta’thil (penolakan). Ahlusunnah berada di tengah-tengah. Mereka mengimani dalil-dalil yang menetapkan nama dan sifat sekaligus mengimani dalil-dalil yang menafikan keserupaan. Sehingga mereka selamat dari tindakan tasybih maupun ta’thil. Oleh sebab itu mereka menyucikan Allah tanpa menolak nama maupun sifat. Mereka menetapkan nama dan sifat tapi tanpa menyerupakannya dengan makhluk. Inilah akidah yang dipegang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya serta para imam dan pengikut mereka yang setia hingga hari ini. Inilah aqidah yang tersimpan dalam ayat yang mulia yang artinya,
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuura: 11) (silakan baca Al ‘Aqidah Al Wasithiyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan juga ‘Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah karya Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahumallahu ta’ala).
Allah Maha Mendengar dan juga Maha Melihat. Akan tetapi pendengaran dan penglihatan Allah tidak sama dengan pendengaran dan penglihatan makhluk. Meskipun namanya sama akan tetapi hakikatnya berbeda. Karena Allah adalah Zat Yang Maha Sempurna sedangkan makhluk adalah sosok yang penuh dengan kekurangan. Sebagaimana sifat makhluk itu terbatas dan penuh kekurangan karena disandarkan kepada diri makhluk yang diliputi sifat kekurangan. Maka demikian pula sifat Allah itu sempurna karena disandarkan kepada sosok yang sempurna. Sehingga orang yang tidak mau mengimani kandungan hakiki nama-nama dan sifat-sifat Allah sebenarnya telah berani melecehkan dan berbuat lancang kepada Allah. Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebagaimana semestinya. Lalu adakah tindakan jahat yang lebih tercela daripada tindakan menolak kandungan nama dan sifat Allah ataupun menyerupakannya dengan makhluk? Di dalam ayat ini Allah menamai diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahiim. Di dalamnya terkandung sifat Rahmah (kasih sayang). Akan tetapi kasih sayang Allah tidak serupa persis dengan kasih sayang makhluk.
Makna Ayat Ketiga
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Artinya: “Yang Menguasai pada hari pembalasan.”
Maalik adalah zat yang memiliki kekuasaan atau penguasa. Penguasa itu berhak untuk memerintah dan melarang orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya. Dia juga yang berhak untuk mengganjar pahala dan menjatuhkan hukuman kepada mereka. Dialah yang berkuasa untuk mengatur segala sesuatu yang berada di bawah kekuasaannya menurut kehendaknya sendiri. Bagian awal ayat ini boleh dibaca Maalik (dengan memanjangkan mim) atau Malik (dengan memendekkan mim). Maalik maknanya penguasa atau pemilik. Sedangkan Malik maknanya raja.
Yaumid diin adalah hari kiamat. Disebut sebagai hari pembalasan karena pada saat itu seluruh umat manusia akan menerima balasan amal baik maupun buruk yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. Pada hari itulah tampak dengan sangat jelas bagi manusia kemahakuasaan Allah terhadap seluruh makhluk-Nya. Pada saat itu akan tampak sekali kesempurnaan dari sifat adil dan hikmah yang dimiliki Allah. Pada saat itu seluruh raja dan penguasa yang dahulunya berkuasa di alam dunia sudah turun dari jabatannya. Hanya tinggal Allah sajalah yang berkuasa. Pada saat itu semuanya setara, baik rakyat maupun rajanya, budak maupun orang merdeka. Mereka semua tunduk di bawah kemuliaan dan kebesaran-Nya. Mereka semua menantikan pembalasan yang akan diberikan oleh-Nya. Mereka sangat mengharapkan pahala kebaikan dari-Nya. Dan mereka sungguh sangat khawatir terhadap siksa dan hukuman yang akan dijatuhkan oleh-Nya. Oleh karena itu di dalam ayat ini hari pembalasan itu disebutkan secara khusus. Allah adalah penguasa hari pembalasan. Meskipun sebenarnya Allah jugalah penguasa atas seluruh hari yang ada. Allah tidak hanya berkuasa atas hari kiamat atau hari pembalasan saja (lihat Taisir Karimir Rahman, hal. 39).
Makna Ayat Keempat
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: “Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan.”
Maknanya: “Kami hanya menujukan ibadah dan isti’anah (permintaan tolong) kepada-Mu.” Di dalam ayat ini objek kalimat yaitu Iyyaaka diletakkan di depan. Padahal asalnya adalah na’buduka yang artinya Kami menyembah-Mu. Dengan mendahulukan objek kalimat yang seharusnya di belakang menunjukkan adanya pembatasan dan pengkhususan. Artinya ibadah hanya boleh ditujukan kepada Allah. Tidak boleh menujukan ibadah kepada selain-Nya. Sehingga makna dari ayat ini adalah, ‘Kami menyembah-Mu dan kami tidak menyembah selain-Mu. Kami meminta tolong kepada-Mu dan kami tidak meminta tolong kepada selain-Mu.
Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Ibadah bisa berupa perkataan maupun perbuatan. Ibadah itu ada yang tampak dan ada juga yang tersembunyi. Kecintaan dan ridha Allah terhadap sesuatu bisa dilihat dari perintah dan larangan-Nya. Apabila Allah memerintahkan sesuatu maka sesuatu itu dicintai dan diridai-Nya. Dan sebaliknya, apabila Allah melarang sesuatu maka itu berarti Allah tidak cinta dan tidak ridha kepadanya. Dengan demikian ibadah itu luas cakupannya. Di antara bentuk ibadah adalah do’a, berkurban, bersedekah, meminta pertolongan atau perlindungan, dan lain sebagainya. Dari pengertian ini maka isti’anah atau meminta pertolongan juga termasuk cakupan dari istilah ibadah. Lalu apakah alasan atau hikmah di balik penyebutan kata isti’anah sesudah disebutkannya kata ibadah di dalam ayat ini?
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahulah berkata, “Didahulukannya ibadah sebelum isti’anah ini termasuk metode penyebutan sesuatu yang lebih umum sebelum sesuatu yang lebih khusus. Dan juga dalam rangka lebih mengutamakan hak Allah ta’ala di atas hak hamba-Nya….”
Beliau pun berkata, “Mewujudkan ibadah dan isti’anah kepada Allah dengan benar itu merupakan sarana yang akan mengantarkan menuju kebahagiaan yang abadi. Dia adalah sarana menuju keselamatan dari segala bentuk kejelekan. Sehingga tidak ada jalan menuju keselamatan kecuali dengan perantara kedua hal ini. Dan ibadah hanya dianggap benar apabila bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ditujukan hanya untuk mengharapkan wajah Allah (ikhlas). Dengan dua perkara inilah sesuatu bisa dinamakan ibadah. Sedangkan penyebutan kata isti’anah setelah kata ibadah padahal isti’anah itu juga bagian dari ibadah maka sebabnya adalah karena hamba begitu membutuhkan pertolongan dari Allah ta’ala di dalam melaksanakan seluruh ibadahnya. Seandainya dia tidak mendapatkan pertolongan dari Allah maka keinginannya untuk melakukan perkara-perkara yang diperintahkan dan menjauhi hal-hal yang dilarang itu tentu tidak akan bisa tercapai.” (Taisir Karimir Rahman, hal. 39).
Makna Ayat Kelima
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
Artinya: “Tunjukilah Kami jalan yang lurus.”
Maknanya: “Tunjukilah, bimbinglah dan berikanlah taufik kepada kami untuk meniti shirathal mustaqiim yaitu jalan yang lurus.” Jalan lurus itu adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya untuk sampai kepada Allah dan berhasil menggapai surga-Nya. Hakikat jalan lurus (shirathal mustaqiim) adalah memahami kebenaran dan mengamalkannya. Oleh karena itu ya Allah, tunjukilah kami menuju jalan tersebut dan ketika kami berjalan di atasnya. Yang dimaksud dengan hidayah menuju jalan lurus yaitu hidayah supaya bisa memeluk erat-erat agama Islam dan meninggalkan seluruh agama yang lainnya. Adapun hidayah di atas jalan lurus ialah hidayah untuk bisa memahami dan mengamalkan rincian-rincian ajaran Islam. Dengan begitu do’a ini merupakan salah satu do’a yang paling lengkap dan merangkum berbagai macam kebaikan dan manfaat bagi diri seorang hamba. Oleh sebab itulah setiap insan wajib memanjatkan do’a ini di dalam setiap rakaat shalat yang dilakukannya. Tidak lain dan tidak bukan karena memang hamba begitu membutuhkan do’a ini (lihat Taisir Karimir Rahman, hal. 39).
Makna Ayat Keenam
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ
Artinya: “Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka.”
Siapakah orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah? Di dalam ayat yang lain disebutkan bahwa mereka ini adalah para Nabi, orang-orang yang shiddiq/jujur dan benar, para pejuang Islam yang mati syahid dan orang-orang salih. Termasuk di dalam cakupan ungkapan ‘orang yang diberi nikmat’ ialah setiap orang yang diberi anugerah keimanan kepada Allah ta’ala, mengenal-Nya dengan baik, mengetahui apa saja yang dicintai-Nya, mengerti apa saja yang dimurkai-Nya, selain itu dia juga mendapatkan taufik untuk melakukan hal-hal yang dicintai tersebut dan meninggalkan hal-hal yang membuat Allah murka. Jalan inilah yang akan mengantarkan hamba menggapai keridhaan Allah ta’ala. Inilah jalan Islam. Islam yang ditegakkan di atas landasan iman, ilmu, amal dan disertai dengan menjauhi perbuatan-perbuatan syirik dan kemaksiatan. Sehingga dengan ayat ini kita kembali tersadar bahwa Islam yang kita peluk selama ini merupakan anugerah nikmat dari Allah ta’ala. Dan untuk bisa menjalani Islam dengan baik maka kita pun sangat membutuhkan sosok teladan yang bisa dijadikan panutan (lihat Aisarut Tafaasir, hal. 12).
Makna Ayat Ketujuh
غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
Artinya: “Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.”
Orang yang dimurkai adalah orang yang sudah mengetahui kebenaran akan tetapi tidak mau mengamalkannya. Contohnya adalah kaum Yahudi dan semacamnya. Sedangkan orang yang tersesat adalah orang yang tidak mengamalkan kebenaran gara-gara kebodohan dan kesesatan mereka. Contohnya adalah orang-orang Nasrani dan semacamnya. Sehingga di dalam ayat ini tersimpan motivasi dan dorongan kepada kita supaya menempuh jalan kaum yang shalih. Ayat ini juga memperingatkan kepada kita untuk menjauhi jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang sesat dan menyimpang (lihat Aisarut Tafaasir, hal. 13 dan Taisir Karimir Rahman hal. 39).
Kesimpulan Isi Surat
Surat yang demikian ringkas ini sesungguhnya telah merangkum berbagai pelajaran yang tidak terangkum secara terpadu di dalam surat-surat yang lain di dalam Al Quran. Surat ini mengandung intisari ketiga macam tauhid. Di dalam penggalan ayat Rabbil ‘alamiin terkandung makna tauhid rububiyah. Tauhid rububiyah adalah mengesakan Allah dalam hal perbuatan-perbuatanNya seperti mencipta, memberi rezeki dan lain sebagainya. Di dalam kata Allah dan Iyyaaka na’budu terkandung makna tauhid uluhiyah. Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam bentuk beribadah hanya kepada-Nya. Demikian juga di dalam penggalan ayat Alhamdu terkandung makna tauhid asma’ wa sifat. Tauhid asma’ wa sifat adalah mengesakan Allah dalam hal nama-nama dan sifat-sifatNya. Allah telah menetapkan sifat-sifat kesempurnaan bagi diri-Nya sendiri. Demikian pula Rasul shallallahu’alaihi wa sallam. Maka kewajiban kita adalah mengikuti Allah dan Rasul-Nya dalam menetapkan sifat-sifat kesempurnaan itu benar-benar dimiliki oleh Allah. Kita mengimani ayat ataupun hadits yang berbicara tentang nama dan sifat Allah sebagaimana adanya, tanpa menolak maknanya ataupun menyerupakannya dengan sifat makhluk.
Selain itu surat ini juga mencakup intisari masalah kenabian yaitu tersirat dari ayat Ihdinash shirathal mustaqiim. Sebab jalan yang lurus tidak akan bisa ditempuh oleh hamba apabila tidak ada bimbingan wahyu yang dibawa oleh Rasul. Surat ini juga menetapkan bahwasanya amal-amal hamba itu pasti ada balasannya. Hal ini tampak dari ayat Maaliki yaumid diin. Karena pada hari kiamat nanti amal hamba akan dibalas. Dari ayat ini juga bisa ditarik kesimpulan bahwa balasan yang diberikan itu berdasarkan prinsip keadilan, karena makna kata diin adalah balasan dengan adil. Bahkan di balik untaian ayat ini terkandung penetapan takdir. Hamba berbuat di bawah naungan takdir, bukan terjadi secara merdeka di luar takdir Allah ta’ala sebagaimana yang diyakini oleh kaum Qadariyah (penentang takdir). Dan menetapkan bahwasanya hamba memang benar-benar pelaku atas perbuatan-perbuatanNya. Hamba tidaklah dipaksa sebagaimana keyakinan kaum Jabriyah. Bahkan di dalam ayat Ihdinash shirathal mustaqiim itu terdapat intisari bantahan kepada seluruh ahli bid’ah dan penganut ajaran sesat. Karena pada hakikatnya semua pelaku kebid’ahan maupun penganut ajaran sesat itu pasti menyimpang dari jalan yang lurus; yaitu memahami kebenaran dan mengamalkannya. Surat ini juga mengandung makna keharusan untuk mengikhlaskan ketaatan dalam beragama demi Allah ta’ala semata. Ibadah maupun isti’anah, semuanya harus lillaahi ta’aala. Kandungan ini tersimpan di dalam ayat Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin (disadur dari Taisir Karimir Rahman, hal. 40).
Allaahu akbar, sungguh menakjubkan isi surat ini. Maka tidak aneh apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai surat paling agung di dalam Al Quran.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat. Jauhkanlah kami dari jalan orang yang dimurkai dan sesat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Mengabulkan do’a. Wallahu a’lam bish shawaab.
***

Daftar 32 Artefak Budaya Indonesia Yang di Klaim Negara Lain

Indonesia sangat kaya akan budaya, fakta ini tidak bisa disangkal lagi oleh siapapun. Namun dibalik kekayaan tersebut justru Pemerintah dan bangsa Indonesia sangat lemah mematenkan apa yang seharusnya menjadi hak bangsa Indonesia.

Dalam seminggu terakhir Bangsa Indonesia dikagetkan dengan klaim Malaysia atas tarian Pendet dari Bali. Dari data yang dikumpul situs http://budaya-indonesia.org setidaknya terdapat 32 daftar artefak budaya Indonesia yang di klaim bangsa lain.

Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:

1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia


Bangsa serumpun atau dikenal dengan Malaysia setidaknya mengklaim 21 artefak budaya Indonesia, dan yang terkini adalah tari Pendet dari Bali.

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18. Kain Ulos oleh Malaysia
19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia


Mungkin masih banyak lagi artefak budaya Indonesia yang diklaim negara lain, ayo bersama-sama jaga Identitas Indonesia!

KEKAYAAN BUDAYA BANGSA

Wayang dan keris secara intangible merupakan sebagian dari warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Sebagian warisan budaya lain seperti batik, kesenian reyog, lagu rasa sayange, dan makanan tempe telah diklaim oleh negara lain. Entah di masa-masa mendatang warisan apalagi yang akan diklaim oleh negara lain. Sebagai salah satu negara besar, bangsa Indonesia terkenal akan aneka kekayaan budaya mulai Sabang sampai Merauke, baik berupa kesenian, tradisi, kuliner, adat-istiadat, dan sebagainya. Sayangnya tradisi bangsa Indonesia sampai saat ini belum sampai pada tradisi tulis-menulis. Artinya belum semua bentuk warisan budaya yang ada dituliskan secara turun-temurun ke generasi berikutnya. Sampai saat ini masih banyak bentuk warisan budaya bangsa yang hanya diwariskan secara lisan atau dalam bentuk folklore. Akibat dari bentuk pewarisan yang masih lemah itulah kemudian sebagian diambil alih dan diakui oleh negara lain. Apalagi negara Indonesia sampai saat ini juga belum mempunyai sistem pendataan kekayaan budaya bangsa secara nasional.
Atas dasar keprihatinan itulah, ada upaya untuk membangun sebuah sistem pendataan kekayaan budaya dalam sebuah data center online. Diharapkan data center online itu nantinya menjadi pusat data kekayaan budaya bangsa yang dapat menjadi acuan hukum terhadap semua warisan budaya bangsa yang benar-benar milik bangsa Indonesia. Pusat data itu nantinya diharapkan dapat terhubung dengan internet dan ditampilkan secara online, bisa diakses oleh masyarakat luas. Namun usaha untuk mewujudkan kerja besar itu harus didukung oleh semua instrumen publik, baik dari pemerintah, pihak swasta, pengusaha, akademisi, seniman, budayawan, praktisi budaya, dan masyarakat luas itu sendiri. Maka langkah awal untuk merealisasikan upaya tersebut harus ditempuh melalui jalan inventarisasi dan pencatatan secara nasional. Langkah awal itulah yang dapat menjadi landasan agar ke depan tidak ada lagi kasus warisan budaya bangsa yang diklaim bangsa dan negara lain. Apalagi secara yuridis, sebenarnya negara Indonesia telah mempunyai dasar hukum, yakni Pasal 10 Undang-Undang Hak Cipta, yang berbunyi: “Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda budaya, dan folklore”.
Demikianlah benang merah diskusi yang diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden bekerjasama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata pada hari Selasa, 2 Desember 2008 yang lalu di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Acara yang dikemas dalam “Focus Group Discussion” ini menampilkan tiga pembicara, yakni Henry Soelistyo Budi dari Deputi Seswapres Bidang Administrasi (dengan tema Urgensi dan Prospek Sistem Nasional Pendaftaran Kekayaan Budaya), F.X. Baskara T. Wardaya, S.J. dari Pusat Dokumentasi Universitas Sanata Dharma (dengan tema Upaya Dokumentasi Karya Budaya), dan Imron Fauzi dari Yayasan Air Putih (dengan tema Membangun Sistem Pendataan: Pengalaman Dalam Situasi Tanggap Darurat).
Upaya inventarisasi ini harus segera direalisasikan. Apalagi sebenarnya ide preventif untuk segera menyusun kekayaan budaya bangsa pernah dilontarkan sekitar 17 tahun lalu oleh Prof. Dr. Edi Sedyawati, Dirjen Kebudayaan ketika itu. Namun ide cemerlang itu hingga saat ini belum terwujud sampai adanya keributan dari masyarakat Indonesia yang merasa miliknya diklaim oleh negara lain. Untuk memulai menginventarisasi warisan budaya bangsa, Baskara T. Wardaya, menyarankan sebaiknya klasifikasinya berlandaskan pada konsep yang pernah dilontarkan oleh antropolog senior, Koentjaraningrat, yakni tujuh unsur kebudayaan: sistem kemasyarakatan, mata pencaharian, kesenian, religi, sistem pengetahuan, peralatan hidup, dan bahasa. Karena setiap masyarakat yang menghasilkan warisan budaya tidak pernah lepas dari tujuh unsur kebudayaan tersebut.
Acara diskusi nasional ini berlangsung pukul 08.00—13.00 WIB dan dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti akademisi, budayawan, praktisi, LSM, pemerintahan, dan swasta.

pramuka


ini dia foto kegiatan pramuka di pondok rohullah

CD2B “The Power of Love” 4

1 jam kemudian...........................................

“gimana Ki berhasil semedinya” kata Mahdi tak sabar. “ya berhasil” Ki Joko Pinter dalam keadaan capek. “jadi gimana Ki mantranya” Mahdi makin penasaran. “sabar dulu anak muda! mantra ini kuberi nama mantra JAPANG.” kata Ki Joko Pinter dengan semangat. “JAPANG itu apa Ki?” Mahdi penasaran dengan mantra itu. “JAPANG ialah JAran kePANG. tau kau sekarang anak muda.” kata Ki Joko Pinter penuh wibawa. “kalau gitu gimana bunyi mantra JAPANG?” tanya Mahdi kebelet. “ikuti ya mantranya! bismiring guling pupukiwo pareke e’e wonge ayu seng jenenge Acha September nglothok pareke Mahdi Irwansyah.” kata Ki Joko Pinter pelan-pelan. “bismiring guling pupukiwo pareke e’e wonge ayu seng jenenge Acha September nglothok pareke Mahdi Irwansyah.” Mahdi menghafal mantra tersebut. “anak muda kau harus hafalkan itu, ok!” kata Ki Joko Pinter. “ok Ki akan kuhafalkan.” Mahdi mau meninggalkan tempat duduk. “anak muda, tunggu sebentar!” kata Ki Joko Pinter. “ada apa Ki?” Mahdi bertanya. “anak muda, kalau kamu mau ngasih mantra itu kepada cewek tersebut kamu harus menyembur cewek itu dengan kemenyan campur bunga 7 rupa ini!” kata Ki Joko Pinter sambil menyerahkan barang tersebut. “Ok Ki” Mahdi mengambil barang tersebut kemudian plencing langsung pulang.

Keesokannya.................................

Mahdi pun siap untuk menembak Acha yang ke 100 kali. Ia memakai celana A. Rafiq tahun 80-an, memakai minyak nyong-nyong, memakai baju rompi, sepatu Aladdin, topi koboi, dan sisiran rambut ala jambul. Ia juga menyiapkan barang yang dikasih Ki Joko Pinter dan yang paling tak dilupakan yaitu foto ‘Acha’. memang kawan namanya saja “The Power Of Love”.

Di depan Acha..................................................

Mahdi yang sudah menyusun kalimat-kalimat indah satu persatu semalam tiba-tiba hilang dari ingatannya hanya karena di depannya berdiri BIDADARI dunia yang diimpi-impikan-impikan Mahdi yaitu ‘Acha’. “ada apa manggil aku kemari?” Acha berbicara dengan ketus. “begini Acha. tapi sebelumnya duduklah terlebih dahulu! biar kita tak capek dan perasaan semakin syahdu.” Mahdi mencoba menenangkan Acha. “cepetan apa? nanti gua gampar lo!” Acha makin marah. “tenang tenang tenang. begini, i felt falling in love to you since i meet you in the first time.” Mahdi mencoba merayu. “apa?” Acha mau menggampar Mahdi. “tenang tenang tenang” Mahdi mengeluarkan bingkisan yang diberikan Ki Joko Pinter kemudian membaca mantra “bismiring guling pupukiwo pareke e’e wonge ayu seng jenenge Acha September nglothok pareke Mahdi Irwansyah.” kemudian kemenyan campur kembang 7 rupa itu disemburkan ke Acha.




Hasilnya.......................................................

“apa-apaan ini.” Acha marah-marah karena basah semua. “lho, kok mantranya gak mempan ya?” Mahdi kaget. “rasain ni! (plak)” Acha menampar sambil meninggalkan Mahdi yang mengaduh-aduh. “aduh, sakit banget gamparannya. tapi, gak apa-apalah walaupun dapat gamparannya tapi tidak dapat dirinya ku tetap bersyukur.” Mahdi mensyukuri nikmat yang diberikan tuhannya. kawan, memang namanya saja “The Power Of Love” sehingga gamparan pun dianggap nikmat tuhan. “awas kamu Ki kamu telah bohongin saya. besok aku akan datangi kamu.” Mahdi (marah-marah).

Besoknya.....................................................

“Ki, kamu telah bohongin saya.” Mahdi marah-marah. “lho, how can it be?” Ki Joko Pinter nggak merasa bohongin Mahdi. “buktinya, mantranya tidak mempan.” Mahdi bersungut-sungut kayak kebo giras. “Oooo, itu toh. mungkin kamunya kale yang salah baca mantranya.” Ki Joko Pinter tidak merasa bersalah. “aku nggak salah baca mantranya. ni aku bacakan mantranya bismiring guling pupukiwo pareke e’e wonge ayu seng jenenge Acha September nglothok pareke Mahdi Irwansyah.” Mahdi membantah perkataan Ki Joko Pinter. “nah, mungkin karena wajahmu yang belum dipermak atau mungkin wajahmu itu wajah-wajah kriminal.” berkata Ki Joko Pinter tanpa perasaan bersalah. “emangnya wajah saya kayak celana jean harus dipermak, wong wajahku ini wajah-wajah artis yang ganteng kok dibilang wajah-wajah kriminal.” Mahdi merasa dilecehkan. “halah, wajahmu itu kalau dimiripkan monyet aku gak bisa bedakan kok ha ha ha ha.” Ki Joko Pinter tertawa-tawa. “dasar dukun gadungan, gila, nista, gak pernah mandi, bau, ketinggalan jaman, pesing, bodoh.” Mahdi mengutuki Ki Joko Pinter sambil meninggalkan tempat tersebut.

Akhirnya, Mahdi Irwansyah yang nembak Acha ke100 kalinya, ditolak cintanya ke100 kalinya, digampar ke100 kalinya, dan diusir ke100 kalinya masih tetap menjadi lonely man (nyanyi wali band: cari jodoh)

CD2B “The Power of Love” 3

“Jadi gimana Ki biar aku bisa mendapatkan dia?” kata Mahdi. “gini caranya, ini kan Malam Jum’at Kliwon. Jadi kamu harus jagain KUBURAN yang dikenal angker itu! Biar kamu dapat mantra dari saya, mengerti?” Berkata Ki Joko Pinter. “di kuburan situ Ki” kata Mahdi sambil bergidik. “Iya, emangnya why?” kata Ki Joko Pinter sambil menghisap rokok (DSS) Dji Sam Soe. “malam ini Ki?” kata Mahdi sambil ketakutan. “ya ialah masak ya ia dong, kalau gak sekarang kapan?” Berkata Ki Joko Pinter sambil tertawa-tawa. “ya Ki makasih atas sarannya, ini ada rezeki dikit untuk biaya makan Ki” Mahdi menyerahkan uang 1 juta. “ya ya ya sudah na kesana!” Ki Joko Pinter seneng.

Malamnya.......................................

“Waduh malam ini gelap banget sich, untung aku bawa Lampu Uplik.” kata Mahdi sambil mengambil lampu upliknya. “aku duduk di dekat kuburannya SARTIYEM lagi. Hiiii aku acut (maksudnya takut)” Mahdi ngomong di dalam hati. “wah, itu kok ada cewek ya?” Mahdi melihat dalam keremangan lampu upliknya dan Mahdi mendekati si cewek. “hei cewek boleh kenalan gak? namaku Mahdi Irwansyah panggil Mahdi boleh, panggil Irwansyah juga boleh.” Mahdi mencoba memperkenalkan diri. “kok kamu jadi cewek diam saja sih? kamu pilek ya? atau bisu? (jangan sampe’ kale)” kata Mahdi sambil pegang-pegang pundaknya. “namaku MARTIYEM.” berbicara dengan suara full bass sambil menoleh keMahdi. “walah, untune siseh jenggoten maneh” Mahdi berteriak sambil lari terkencing-kencing. “heh, mas sudah pegang-pegang gak bayar lagi.” kata si bencong marah-marah.

Besok paginya.....................................

“Ki, aku sudah laksanain tugas yang diberikan ama Ki.” kata Mahdi sambil tersipu MMK (Malu Malu Kutil). “bagus, kalau begitu kamu akan kuberikan mantra.” kata Ki Joko Pinter. “bener Ki?” Mahdi gak percaya. “iya bener. tapi, sebelumnya kamu harus menyiapkan Kembang 7 Rupa. kamu sudah menyiapkan kembangnya?” Kata Ki Joko Pinter. “sudah mbah, ini kembangnya” kata Mahdi bangga. “bagus, kalau begitu.” kata Ki Joko Pinter sambil menghisap rokok (BBB) Bentoel-Bentoel Biru. “sekarang Ki mau baca mantranya?” kata Mahdi tak sabar. “sabar dulu, aku mau semedi dulu” kata Ki Joko Pinter menahan Mahdi yang tak sabar. “why, Ki kok harus semedi dulu” kata Mahdi penasaran. “biar jinnya ndatangi aku ngertos.”Ki berkata sambil masuk ke dalam kamar semedi.

1 jam kemudian.......................................

CD2B “The Power of Love” 2

Keesokannya......................................................

Rabu malam kamis siangnya. Ia tampil tidak seperti kemarin ia tampil dengan memakai serba hitam dari atas sampai bawah. Karena dia menganggap kulit yang hitam pakai yang hitam biar tampak manis. Dia pun siap pergi dengan semangat yang meletup-letup.
Akhirnya ia sampai ke rumahnya Ki Joko Pinter tapi lagi-lagi ia dibuat kecewa karena ada maklumat yang berisi “nyuwun sepuro male ngge amergi kulo sakniki tindak ten Rumah Sakit amergi kulo sakit”. Kali ini ia pulang dengan perasaan yang sangat10x dongkol seraya berkata “pagon pae sech mbah dukun iki wes TUWO penyakiten maneh. Awas koen napang sesuk gak enek”.

Keesokannya........................................................

Kamis malam Jum’at Kliwon. Ia tampil dengan memakai baju berlengan panjang bermerk Hudson, celana komprang merk Gaul Man!, dan memakai sepatu merk Back To School!. Ia datang ke rumahnya Ki Joko Pinter dengan membawa uang 1 juta, rokok 1 pack merk Dji Sam Soe dan rokok merk Beontel-Beontel biru, dan ini yang sangat tak mungkin dilupakan yaitu membawa foto idaman hatinya yaitu ‘Acha’.
Mahdi sudah sampai didepan rumahnya Ki Joko Pinter dengan perasaan yang lain yaitu bahagia perasaanya bagaikan madu. Karena ternyata bin ternyata rumah si Ki Joko Pinter buka. Tanpa ngowah- ngowoh Mahdi langsung berlari masuk ke rumah Ki Joko Pinter. Ia langsung duduk didepan Ki Joko Pinter. Tapi Mahdi belum berkata Ki Joko Pinter sudah berkata “ku tahu maksudmu datang kesini! Kamu pasti kesini karena urusan cinta kan?”. Mahdi takjub bukan kepalang seraya berkata dalam hati “hebat bener ni dukun belum kuberi tahu sudah tahu. Pantesan masuk TV RCTI jadi artis.” Mahdi berkata “iya Ki, aku kesini karena urusan cinta.” “sekarang, kamu bawa foto si dia” kata Ki Joko Pinter. “iya Ki Aku bawa fotonya.” Sambil menyerahkan foto Acha. “lumayan juga ni orang jadi cewek” sambil melihat-lihat foto Acha.” “gimana Ki, cantik kan?” kata Mahdi. “ya iyalah cantik masak ganteng wong dia perempuan.” Sambil membentak Mahdi.
......................................................................................

CD2B “The Power of Love”

Alkisah, ada seorang pemuda yang bernama Mahdi Irwansyah yang wajahnya bisa dikatakan lumayan-lah kalau dimiripkan dengan monyet. tapi, walaupun begitu cintanya kepada seseorang sangatlah besar sehingga tai kucing dikira coklat, kayu dipukulkan tidak mempan, besi ditusukkan tidak merasakan apa-apa. seperti bahasa paris : Fluctuat Nec Mergitur “diterjang gelombang, ia tak tenggelam”. Wanita yang sangat beruntung itu bernama Acha September (mungkin dia pingin jadi artis Acha Septriasa). Tapi, sayangnya bisa dikatakan Acha tidak suka sama Mahdi. Sedangkan Mahdi mencintainya sangatlah luar biasa ia melakukan apa saja untuk sang pujaan hatinya seperti salah satu dari 1001 jurusnya yang pernah ia keluarkan memberi bingkisan, coklat, pergi ke salon dua kali sehari hanya untuk permak wajah, yang semula Anti mandi sekarang kecanduan mandi, atau bahkan melakukan aksi yang sekiranya membuat ia jatuh hati dll. Mahdi sudah nembak Acha 99 kali, ditolak Acha 99 kali, digampar 99 kali, dan diusir 99 kali. Tapi namanya Mahdi ia takkan menyerah hanya untuk mendapatkan sesuatu yang diidam-idamkan atau diimpi-impikan yaitu ‘Acha’. Memang kawan namanya saja”The Power of Love”
Walhasil, Mahdi mengeluarkan jurus terakhirnya yaitu “CD2B” (Cinta Ditolak Dukun Bertindak). Dia ingin mendatangi seorang dukun yang terkenal karena mantra peletnya sangatlah ampuh. Ia bernama “Ki Joko Pinter”(saudara kembar dengan Ki Joko bodo), ia sering tampil di TV dengan berkata REG MELET kirim ke 2020.
Ia memakai baju serba putih katenye sich kulit hitam campur putih kayak kopi susu dan tidak lupa membawa foto kekasihnya ‘Acha’.
Akhirnya ia sudah sampai di rumahnya Ki Joko Pinter. Tapi, rumah itu pintunya tertutup dan juga terdapat papan pengumuman yang isinya “ nyuwun sepuro praktek kulo tutup dino niki amergi kulo sakniki kesah ten Jakarta amergi kulo bade syuting film Hantu Ojek”. Mahdi pulang dengan rasa dongkol yang sangat sangat sangat. Tapi namanya ”The Power of Love” ia tetap semangat tuk menyambut hari esok.

Keesokannya............................................