Jumat, 16 Oktober 2009

CD2B “The Power of Love” 2

Keesokannya......................................................

Rabu malam kamis siangnya. Ia tampil tidak seperti kemarin ia tampil dengan memakai serba hitam dari atas sampai bawah. Karena dia menganggap kulit yang hitam pakai yang hitam biar tampak manis. Dia pun siap pergi dengan semangat yang meletup-letup.
Akhirnya ia sampai ke rumahnya Ki Joko Pinter tapi lagi-lagi ia dibuat kecewa karena ada maklumat yang berisi “nyuwun sepuro male ngge amergi kulo sakniki tindak ten Rumah Sakit amergi kulo sakit”. Kali ini ia pulang dengan perasaan yang sangat10x dongkol seraya berkata “pagon pae sech mbah dukun iki wes TUWO penyakiten maneh. Awas koen napang sesuk gak enek”.

Keesokannya........................................................

Kamis malam Jum’at Kliwon. Ia tampil dengan memakai baju berlengan panjang bermerk Hudson, celana komprang merk Gaul Man!, dan memakai sepatu merk Back To School!. Ia datang ke rumahnya Ki Joko Pinter dengan membawa uang 1 juta, rokok 1 pack merk Dji Sam Soe dan rokok merk Beontel-Beontel biru, dan ini yang sangat tak mungkin dilupakan yaitu membawa foto idaman hatinya yaitu ‘Acha’.
Mahdi sudah sampai didepan rumahnya Ki Joko Pinter dengan perasaan yang lain yaitu bahagia perasaanya bagaikan madu. Karena ternyata bin ternyata rumah si Ki Joko Pinter buka. Tanpa ngowah- ngowoh Mahdi langsung berlari masuk ke rumah Ki Joko Pinter. Ia langsung duduk didepan Ki Joko Pinter. Tapi Mahdi belum berkata Ki Joko Pinter sudah berkata “ku tahu maksudmu datang kesini! Kamu pasti kesini karena urusan cinta kan?”. Mahdi takjub bukan kepalang seraya berkata dalam hati “hebat bener ni dukun belum kuberi tahu sudah tahu. Pantesan masuk TV RCTI jadi artis.” Mahdi berkata “iya Ki, aku kesini karena urusan cinta.” “sekarang, kamu bawa foto si dia” kata Ki Joko Pinter. “iya Ki Aku bawa fotonya.” Sambil menyerahkan foto Acha. “lumayan juga ni orang jadi cewek” sambil melihat-lihat foto Acha.” “gimana Ki, cantik kan?” kata Mahdi. “ya iyalah cantik masak ganteng wong dia perempuan.” Sambil membentak Mahdi.
......................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar